Tahun 2010 ketika aku duduk di bangku SMP. Aku diajak oleh Kakakku ke Solo. Dia nyuruhku untuk berpakaian seperti tentara dan sepatu, aku tak tahu kenapa. Aku diajak ke UNS, salah satu universitas yang ada di Solo. Disana aku diajari untuk bermain AIRSOFT. Pada waktu itu main AIRSOFT Cuma ada di Solo.
AIRSOFT itu permainan dimana kita bertindak seperti tentara, memakai mainan yang berbentuk seperti senjata api. Tapi ingat itu Cuma MAINAN bukan asli. Biasanya di bagi 2 regu. Ketika kita ditembak kita harus teriak “HIT” dan berjalan keluar dari permainan, jadi dipermainan ini kita dilatih untuk jujur dan memainkan skenario seperti temu tembak dimana jika bertemu regu musuh harus mengenakannya semua, ada juga penyelamatkan Sandra dimana kami harus melindungi sandara atau menyelamatkan nya. Melelahkan juga, karena permainan ini benar-benar memicu adrenalin. Keren sob. Tapi sekarang UNS sudah tidak memperbolehkan, jadi kami pindah tempat. Akhirnya ada tempat di Kerten bekas pabrik tua. Tempat nya emang sedikit menyeramkan karena sudah tak terawat, tapi malah asik. Hobi ini sempat di hentikan karena maraknya kasus perampokan menggunakan airsoft. Membuat kami susah saja. Dan sekarang Airsoft sudah berada dibawah naungan PERBAKIN, membuat kami lega.

                       Main bareng Airsoft solo dan Jogja